Suzuki Satria Pro

Sebagai varian teratas, Satria PRO dilengkapi fitur Suzuki Ride Connect—teknologi konektivitas antara motor dan smartphone melalui aplikasi resmi Suzuki. Fitur ini memudahkan pengendara memantau posisi parkir, mencatat jarak tempuh, memeriksa konsumsi bahan bakar, hingga mendapatkan pengingat servis berkala.

Menariknya, speedometer digital pada Satria PRO juga bisa menampilkan navigasi arah, notifikasi pesan, kalender, peringatan cuaca, dan pengingat batas kecepatan. Semua fungsi itu berjalan berkat konektivitas Bluetooth yang stabil dan responsif.

Dari sisi keamanan, Suzuki menyematkan Antilock Brake System (ABS) di roda depan. Teknologi ini membantu menjaga traksi ban saat pengereman mendadak sehingga risiko tergelincir bisa diminimalisir.

Fitur Key-less Ignition System menambah kepraktisan. Cukup membawa remote pintar, pengendara dapat menyalakan mesin atau mengunci setang tanpa kunci fisik. Untuk kebutuhan mobilitas harian, tersedia USB outlet di dalam kompartemen penyimpanan berkapasitas 961 ml, cukup untuk menyimpan barang kecil seperti ponsel atau dompet.

Baik Satria PRO maupun Satria F150 sama-sama dilengkapi teknologi Suzuki Clutch Assist System (SCAS). Sistem ini punya dua fungsi utama: Assist Function untuk menambah daya cengkeram kopling saat akselerasi, serta Slipper Function yang mengurangi efek hentakan roda belakang ketika melakukan downshifting. Hasilnya, perpindahan gigi terasa lebih halus dan ringan.

Secara visual, Satria PRO mengusung desain yang lebih modern dan berkarakter sporty. Sorotan utamanya terletak pada LED headlamp berdesain dinamis yang menonjolkan kesan agresif di bagian depan. Proporsi bodi tetap ramping untuk menjaga kelincahan, namun detail finishing dan pewarnaannya terasa lebih premium. Sementara varian basic pakai headlamp model lama.

Meski ramping, bodywork depan mendapat ubahan cukup signifikan. Di bagian dek tengah kini terdapat punuk. Di situ terdapat ruang penyimpanan kecil dan di dalamnya sudah diberikan port charger type A serta diberi lampu. Atasnya ada knop pengaturan keyless, pengguna tidak lagi membutuhkan anak kunci manual untuk menghidupkan kendaraan. Namun hanya tersedia divarian PRO, sedang tipe basic masih pakai kunci konvensional dan belum ada port charger.

Ubahan lain bisa dilihat dari fairing depan tiap sisi kini ada winglet kecil. Meski tak terlalu berdampak soal handling atau performa, tampilan baru ini membuatnya kian modern. Sementara bagian buntut masih sama seperti pandahulunya. Stoplamp dan lampu semua sein masih pakai bohlam. Begitu juga pelek dan model knalpot, masih pakai model lama.

Varian PRO hadir dalam warna eksklusif CandyMat Bordeaux Red/Titan Black, mempertegas statusnya sebagai varian tertinggi di keluarga Satria.

Sementara Satria F150 tetap menonjolkan gaya khas Satria yang ringan dan berotot, dipadu dua pilihan warna atraktif: Pearl Bright Ivory/Metallic MatFibroin Gray serta Metallic Medium Blue/Metallic MatFibroin Gray. Perbedaan mencolok dibanding PRO ada pada sisi fitur dan penyematan perangkat elektronik, bukan tampilan performa.

Kedua varian mengusung mesin 150cc DOHC 4-valve, berpendingin cairan, dan sistem injeksi bahan bakar. Dapur pacu ini telah dikenal sebagai salah satu mesin paling bertenaga di kelas underbone. Di atas kertas, ia mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 18,2 daya kuda pada 10.000 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm di puntiran 8.500 rpm. Output enjin tersebut kemudian disalurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan. Respons akselerasinya cepat, sekaligus tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar berkat sistem injeksi presisi milik Suzuki.

Mesin tersebut juga sudah memenuhi standar emisi terbaru, menjadikannya ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa. Karakter tenaganya tetap eksplosif di putaran atas, cocok bagi pengguna yang menyukai sensasi berkendara sporty.

Untuk menopang performa tinggi, Satria dibangun dengan rangka underbone kokoh namun ringan. Kombinasi suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang memberi keseimbangan antara stabilitas serta kenyamanan.

Pada Satria PRO, kehadiran sistem ABS di roda depan menjadi nilai tambah dalam aspek keselamatan. Rem cakram di kedua roda menjamin daya henti optimal, sementara ukuran ban yang proporsional membuatnya stabil saat menikung cepat maupun melaju di jalan lurus.

Satria F150 tetap mempertahankan konfigurasi pengereman cakram tanpa ABS, tetapi performanya tetap presisi untuk penggunaan harian maupun sporty ride.